Kelompok peretas Anonymous mendeklarasikan perang terhadap kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) setelah penyerangan penembakan dan pengeboman terjadi di kota Paris, Perancis, Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat.
Video deklarasi perang tersebut diunggah ke situs YouTube pada Sabtu (14/11/2015) dengan akun Anonymous Nord.
Dalam video tersebut, perwakilan Anonymous yang mengenakan topeng khas-nya mengatakan dalam bahasa Perancis, mereka akan menggunakan pengetahuannya untuk "menyatukan kemanusiaan" sekaligus memperingatkan para teroris.
"Anonymous dari seluruh dunia akan memburumu. Kalian harus tahu, kami akan mencari kalian dan tidak akan melepaskan kalian. Kami akan meluncurkan operasi terbesar melawan kalian," ujarnya.
"Bersiaplah menyambut serangan cyber yang masif. Perang telah dideklarasikan. Bersiaplah," imbuhnya.
Selain itu, akun Twitter Anonymous (@GroupAnon) pada Senin (16/11/2015) pagi juga menulis, "Make no mistake: #Anonymous is at war with #Daesh. We won't stop opposing #IslamicState. We're also better hackers. #OpISIS."
Ancaman perang cyber oleh kelompok Anonymous ini bukan yang pertama. Sebelumnya, kelompok peretas tersebut juga pernah melakukan hal yang sama setelah serangan terjadi di kantor redaksi Charlie Hebdo, Januari lalu.
Aktivis tersebut melakukan operasi dengan memublikasikan daftar akun Twtter yang diklaim menyebarkan propaganda mendukung ISIS.
Adapun ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan sedikitnya 127 orang dan melukai 300 lainnya di beberapa wilayah di kota Paris.
(Sag)
Source: tekno.kompas.com
EmoticonEmoticon