Menurut Ev Williams pendiri Twitter, orang-orang tidak bisa membandingkan Twitter dengan Facebook dan Instagram, hanya dari melihat jumlah pengguna. Williams menyampaikan pendapatnya itu kepada Erin Griffith dari Fortune.
"Mengapa pengguna hanya satu-satunya yang kita bicarakan? Hal yang gila adalah Facebook melakukan pekerjaan hebat dengan menjadikan itu (pengguna) sebagai metrik untuk Wall Street. Tapi tidak ada yang berbicara, 'Bagaimana dengan pengguna aktif bulanan?," tutur William.
Dia meyakini bahwa Facebook menghitung pengguna platform Facebook Connect sebagai pengguna aktif. Padahal, kata Williams, belum tentu orang-orang itu menggunakan aplikasi Facebook dan mengakses Facebook.com.
"Jadi apa artinya itu? Sesuatu yang menghasilkan beberapa data di server mereka justru dihitung untuk sebulan. Jadi saya pikir kita keliru selama ini," ungkapnya seperti dilansir Business Insider.
Williams pun melanjutkan sindirannya untuk Instagram. Sebagai catatan, Instagram baru saja mengumumkan pencapaian 300 juta pengguna, dan berhasil melampaui jumlah pengguna Twitter.
Menurutnya, Twitter memberikan pengaruh yang lebih besar untuk dunia, dibandingkan Instagram. Bahkan perbandingannya seperti 'apple to orange'.
Twitter, kata Williams, adalah jaringan informasi realtime seluruh dunia. Jadi yang biasanya tengah menjadi topik hangat di dunia nyata, juga terjadi di Twitter. Dia juga mengaku tidak peduli jika Instagram memiliki lebih banyak pengguna.
"Twitter adalah apa yang kita semua inginkan. Hal-hal penting terjadi di Twitter dan para pemimpin dunia melakukan percakapan di Twitter. Sejujurnya, saya tidak peduli jika Instagram memiliki lebih banyak orang yang melihat gambar-gambar indah," tutur William.
Saling sindir di dalam bisnis bukan lagi hal yang aneh, tapi pernyataan Williams ini dinilai cukup mengejutkan. Pasalnya, menurut catatan Business Insider, Williams diketahui sangat jarang 'menyerang' kompetitor Twitter.
Source: tekno.liputan6.com
EmoticonEmoticon